Kemajuan teknologi membuat hampir seluruh manusia kini lebih sering berinteraksi dengan komputer dibandingkan dengan buku. Semua hal diotomatisasi dengan menggunakan software, termasuk penciptaan, dan proses duplikasi dari setiap dokumen. Proses duplikasi itu biasanya kita lakukan dengan fotocopy.
Sebagai mahasiswa yang biasa dihadapkan dengan tugas paper, makalah, portofolio, materi tugas dan segalanya pasti sangat akrab dengan berlembar-lembar fotocopy. Tanpa sadar kita tidak pernah memperhatikan keborosan disegala hal yang kita lakukan, yang dalam hal ini berkenaan dengan lembar-lembar kertas yang biasa kita gunakan untuk fotocopy.
Kebiasaan mem-fotocopy membuat kita menjadi terbiasa dengan segala sesuatu yang instan. Tanpa sadar kita mengurangi keahlian menulis kita dengan hobi mem-fotocopy yang sering kita lakukan. Ditambah lagi dengan kesukaan kita untuk memfotocopy tanpa bolak-balik. Banyak orang yang berulangkali meneriakkan untuk menjaga bumi dan mengurangi dampak dari global warming tapi tanpa sadar mereka juga melakukan hal – hal yang malah mempercepat global warming terjadi. Salah satunya adalah dengan kebiasaan memfotocopy, tanpa sadar kita banyak menggunakan kertas kemudian banyak membuang kertas-kertas yang sebenarnya masih bisa digunakan kembali.
Dengan memfotocopy bolak-balik membuat kita turut serta dalam usaha untuk melindungi bumi kita dari ancaman global warming yang kian menghantui seluruh manusia. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari saat ini, mulai dari diri sendiri… bukan hal mustahil, kelestarian alam akan tetap terjaga. Sehingga kelak anak – cucu kita dapat merasakan keindahan bumi yang sama seperti yang kita rasakan saat ini.
Save the world, save the earth, save our heart… salam hijau dan damai…
Sumber : http://tienivie.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar